Kunjungan

Minggu, 10 April 2011

Elim dan Balie.vol 4 – Kekuatan sang Knight legendaris


[ Perbatasan antara Sevis dan Dataran merah Timur ]
Sudah satu jam para prajurit Shitlz terus mempertahankan Sevis dari serangan para Bale. Guild-guild ternama seperti, Legion, Linken, Rockwood, Spade berada dibaris depan untuk mendorong Bale menuju Dataran merah Barat. “Izzy, kau maju ke garis tengah segera, seranganmu sihir besarmu dibutuhkan!” Ujar Nick. “Lalu, bagaimana denganmu?” Tanya Izzy, Nick tersenyum sebentar lalu berkata. “Tentu saja ke barisan depan, membantu mendorong para Bale ke Dataran merah Barat!” Tanpa pikir panjang Nick langsung berlari dengan cepat melewati beberapa Bale. “Dasar Bodoh, selalu saja sok jago seperti itu.”

Hyungg~ Brugg.. tiba-tiba saja tubuh Izzy seakaan menjadi lemas, tubuhnya dialiri keringat dingin, napasnya terengah-engah. “Ukh.. a..apa yang terjadi.. pa..padaku?” Tubuhnya semakin berat. Samar-samar Izzy mendengar suara yang menggelegar. “Kau dengan Freezer itu, adalah masalah bagi kami! Kami tak akan membiarkan kalian menyegel para Balie kembali.” Setelah muncul suara itu, Izzy melihat ke atas, mukanya pucat, dia melihat Raksasa, memakai jubah hitam, mata merah, membawa pedang berlumuran darah.

Anehnya, para Prajurit tidak terkejut dan tidak melihat apa yang Izzy lihat. “A..apa itu sebenarnya?” Brug! Muncul pria yang gagah dihadapan Izzy, dia memakai Armor berwarna emas cerah, pedang putih. “Rawat dia!” Perintah pria itu. “Baik Tuan Arus!” “Arus? Dia Tuan Arus..?” Kata Izzy dalam hatinya. “A..aku tidak apa-apa Tuan.. Aku masih bisa berperang!” Kata Izzy dengan lantang. Arus tersenyum sambil membalikan badan, “Kau yakin? Tak usah memaksakan diri..” Ucap Arus. “Aku tak apa-apa..” Jawab Izzy, Izzy masih terbayang sosok misterius tadi, muka Izzy begitu pucat saat memikirkan sosok tadi.

Tubuhnya masih belum pulih dari lemas akibat kejadian aneh tadi. “ Nona kau yakin tak apa-apa?” Ucap salah satu penjaga Arus. “Aku yakin.. “ Balas Izzy. Terdengar sorakan kemenangan dari arah depan, Arus muncul kembali dari Dataran merah Barat, lalu menyimpan pedangnya kembali di sabuk pinggangnya. “Apa??? Tuan Arus membantu pertarungan ini dan.. dan dalam waktu beberapa menit para Bale musnah??? Tidak mungkin !!” Ucap Izzy dalam hatinya, melihat tampang Arus yang selalu tenang dan tersenyum. “Masalah selesai..” Ucap Arus dengan tenang. “Bagaimana keadaanmu?” Tanya Arus pada Izzy. “Cukup baik tuan..”. Jawab Izzy. “Lance, Sarve, kalian laporkan masalah ini pada Ratu Claire, aku ada sedikit urusan disini.” Ucap Arus. “Baik!” Ucap mereka serentak. Para prajurit kembali mundur ke Sevis dan bersorak-sorak sambil berteriak “Hidup Tuan Arus!”

Izzy yang termenung apa yang dilakukan Arus tadi yang mengakibatkan semua Bale musnah dalam satu kali serang. Izzy segera menuju Dataran merah barat melihat apa yang terjadi. Saat memasuki kawasan Gypsi, terlihat suasana hening, pedang, joker clown, dart, tameng, bekas ledakan ada dimana-mana, para Kaum Gypsi mulai membersihkan bekas-bekas perang tadi. Izzy turun dari daerah itu, dan saat itu juga, betapa terkejutnya dia melihat sebuah lubang yang besar akibat sebuah ledakan besar, disekitarnya terdapat sisa-sisa tubuh Bale.

Izzy turun ke dalam lubang itu dan melihat ditengahnya terdapat sebuah bekas tusukan pedang. “Inikah yang tadi Tuan Arus lakukan?” Tanya Izzy. Izzy menatap sekeliling betapa besarnya lubang ledakan itu. Izzy hanya terbengong melihat hasil dari kekuatan Arus tersebut.


Elim dan Balie.vol 3 – Desa Sevis diserang!!


[ Desa Sevis ]
“Terima kasih..” Ucap Izzy pada pedagang jalanan. Dia menyimpan beberapa potion ke dalam tas kecilnya. “Sudah lama ya Izzy..” Tiba-tiba terdengar suara laki-laki dibelakang, Izzy menengok ke belakang dan betapa terkejutnya dia melihat sosok lelaki itu. “Nick! Waaa lama tak bertemu!” Izzy memukul kepala lelaki itu. “Tak usah memukul dong..” Dia menggaruk-garuk kepalanya. Nick adalah teman lama Izzy, seorang Blademaster Fodder.

“Kemana saja kau selama ini?” Tanya Izzy girang. “Ya aku banyak berlatih di Gunung Poibus Selatan, berburu Worm-O.” Jawab Nick. “Ngomong-ngomong, kau sudah menjadi Freezer neh.” “Hehe begitulah, jangan bilang kalau kau sekarang masih menjadi Warrior.” Sindir Izzy. “Ngomong sembarangan, aku sudah menjadi pejuang Militia Blademaster.” Ucap Nick dengan bangga. Izzy hanya tertawa kecil mendengar perkataan Nick. “Dasar, sifatmu selalu saja tidak berubah.” Ucap Izzy.

“Aku sangat senang bila melihat pemandangan Desa sevis dari jembatan gantung ini.” Ucap Nick. Izzy hanya tersenyum sambil menatap langit. “Desa diserang Bale!! Kota diserang!!” Seorang Clown berteriak sebelum ia diserang oleh Titan biru, Izzy dan Nick terkejut. Semua orang di Sevis segera mengeluarkan senjata masing-masing, para penduduk masuk ke dalam Rumah mereka. “Cih kenapa mereka menyerang Desa?” Nick mengeluarkan Pedang Oni nya, Izzy pun mengeluarkan Mega staffnya. “Izzy awas!! Deadly Slash!!” Duaaar!! Hampir saja seekor Spinx menyerang Izzy, untung saja Nick sempat mengeluarkan sayatan kuatnya.

“Terima kasih Nick..” Izzy tersenyum. “Huh, tetap didekatku Izzy.. jangan lengah!” Nick menyiapkan kuda-kuda untuk menyerang, didepannya terlihat para pasukan Shiltz bertarung melawan para Monster dari Dataran merah barat untuk mempertahankan Desa Sevis. “Hey, aku tidak lemah seperti dulu, aku bisa menjaga diriku sendiri.” Ucap Izzy. “Aku tahu, tapi sifat lengahmu dari dulu tidak pernah hilang!” Tegas Nick. “Ugh sepertinya aku tidak bisa..” Keluh Izzy. “Apa maksudmu??” Tanya Nick bingung. “Jika aku menggunakan Sihir apiku, desa bisa terkena dampaknya.” Jawab Izzy.


“Itu tidak apa-apa..” ada seorang pria membawa 2 trisula asassin. “Siapa kau? Dan bagaimana kau bisa berkata tidak apa-apa? Apa kau tau bagaimana sihir burner itu hah?” Sentak Izzy. “Aku tahu, kekuatan yang bisa menghancurkan apapun yang ada didepannya, tetapi dalam masalah darurat seperti ini, lebih baik Desa sedikit hancur daripada Desa Sevis dikuasai oleh Bale, benar kan?.” Ucapnya dengan tenang. Pria itu kembali menerjang kearah para Bale. “Iz..izzy.. dia itu ternyata..”

“Siapa?.. Siapa dia Nick?” Tanya Izzy penasaran, Duaaar!! “Awas!! Bale-bale ini tidak ada habisnya, Dominate! Gunakan sihir areamu Izzy!” Ujar Nick. “Jawab aku dulu siapa Asassin tadi!” Ucap Izzy. “Dia Duke dari Guild ternama yang pernah mempertahankan Desa Lime yang dulu pernah diserbu oleh ribuan bale, Guild Legion!!” Tegas Nick sambil melakukan Kombo pedangnya. Izzy terdiam mendengar perkataan Nick, dan tiba-tiba saja Tongkat Izzy menyala terang, “Kekuatan api, Hell Fire!!” Kobaran api menyelimuti puluhan Bale, kobaran api itu melenyapkan puluhan Bale yang ada di depan Izzy.

“Hebat Izzy!” Puji Nick, “Baiklah, ayo! Kita pertahankan Sevis dengan kekuatan kita!” Seru Izzy. Nick tersenyum, lalu menebas setiap Bale yang ada di depannya.

Sabtu, 09 April 2011

Elim dan Balie.vol 2 – Kalung Dean


[ Kota besar Elim ]
Pagi yang cerah di kota elim, semua orang melakukan aktivitas seperti biasa. Kring…! Suara jam weker berdering, Rito terbangun dari tempat tidurnya, dia memperhatikan jam dinding sambil mengucek-ngucek matanya. “Sudah jam 9..” ujarnya. Dia bangun dari kasurnya lalu membereskannya. Lalu membuka jendela yang berada dikamarnya. “Yap, hari yang cerah, cuaca yang bagus untuk…” Tok tok tok..Suara ketukan pintu dari lantai bawah rumah Rito. Rito segera turun kebawah. Rito membuka pintu, lalu dia mendapati sebuah paket kecil berbentuk kotak berwarna biru muda.

“Apa ini?” Tanya Rito. Rito merasakan aura aneh di dalam kotak itu. Rasa penasaran timbul di benak Rito. Dengan hati-hati dia membuka kotak itu, terlihat sebuah kalung dengan sebuah Kristal berwarna hijau muda berbentuk bulat. “Kalung apa sebenarnya ini?” Kata Rito dalam hatinya. Di dalam kotak itu ada sepucuk kertas bertuliskan huruf yang tak bisa Rito mengerti, tetapi ada tulisan di tengah huruf itu yang bisa terbaca oleh Rito, yaitu “Elim Dean”. Rito kebingungan Rito. Dia berniat mencari informasi kalung ini di perpustakan Elim. Rito segera mandi, sarapan, dan bersiap-siap menuju Perpustakaan, tidak lupa ia membawa Mega Staffnya.

[ Perpustakaan Elim ]
Perpustakaan Elim sekarang jauh berbeda, dulu perpustakaan elim itu terbuka dan sempit, sedangkan sekarang tertutup dan cukup besar. Rito mencari bagian rak yang berisi buku yang menceritakan Elim dan sebagainya. “Elim Dean.. Elim Dean.. mana ya..” Tangan Rito terus mencari di rak buku yang luas itu. “Ini dia!” Seru Rito, buku itu cukup tebal, bersampul putih kusam dan bertuliskan “Kekuatan besar Dean.” Rito membuka perlahan lembar demi lembar kertas di buku itu. Rito berhenti membuka lembar yang lain. Sekarang dia tertuju pada gambar seorang pria yang memiliki sayap berwarna putih, Armor putih berkilau, dan palu Hitam yang terlihat menyeramkan.

“Inikah Elim Dean..?” Rito kembali membuka lembar yang lain.. tetapi, Rito tersentak dan membuka halaman yang tadi. Dia memperhatikan leher gambar Elim Dean itu, dia mengeluarkan kalung yang ia dapati dari Paket misterius yang dikirim ke rumahnya. Betapa terkejutnya dia saat melihat kalung yang ia pegang dan kalung yang berada di Leher Elim Dean itu sama. Rasa penasaran Rito terhadap kalung ini terus menggebu-gebu. Tangan Rito kembali berhenti membuka lembaran baru buku itu. Lembaran itu menunjukan semua apa yang Elim Dean pakai saat perang 7000 hari itu. Lalu dia melihat gambar kalung yang ia pegang. Dia membaca keterangan yang berada di buku itu. BRAAK!! Rito mendobrak meja itu dengan keras, mukanya terlihat sangat kaget, seluruh orang di Perpustakaannya memusatkan pandangan ke Rito.

“Hey jangan rebut jika kau ingin membaca disini.” Tegur penjaga perpustakaan. “Ma..maaf tuan..” Rito kemudian meminjam buku itu dan segera pulang ke rumahnya. Setelah sampai di rumah, dia mengunci pintu sambil memeluk buku itu. “Ti..tidak mungkin… ini benar-benar tidak mungkin.. Wahai Elios.. apakah ini benar?” Rito berkata dalam hatinya

Elim dan Balie.vol 1 - pertarungan antara Freezer dan Burner.


[ Dataran merah barat – Sarang Birdwife ]
Izzy dan Rito, dua sahabat sedang Hunting Birdwife, Izzy seorang Burner, sedangkan Rito Freezer. “Phoenix!!” Duaar!! “Hey hey, hati-hati kalau mengeluarkan Sihir, hampir saja aku kena.” Ucap Rito. “Maaf, maaf~” “Setiap hari kita selalu Hunting disini, aku bosan.” Keluh Rito.”Mau bagaimana lagi? Lembah sikara terlalu jauh.” Jawab Izzy. “Oh iya, Rito, lihat sihir baruku!” Tongkat Izzy bersinar, dia melemparkannya ke udara, kemudian tongkat itu diambilnya lagi dan ditancapkannya ke tanah. Muncul retakan besar berwarna merah di tanah.

“Minggir Rito, Eartquake!!” Muncul gempa kecil di area itu, Kobaran api muncul dari retakan itu, Birdwife di area itu pun jatuh satu persatu. Rito terbengong melihat sihir Izzy. Izzy berdiri di kobaran api itu sambil tersenyum bangga. “Bagaimana?”. Rito tersenyum sambil berkata, “Kau tahu, kaulah wanita pertama yang membuatku takut, sepertinya kau sudah melebihiku.” Kobaran api itu mulai menghilang, retakannya kembali merapat.” Bagaimana jika kita mencoba kekuatan kita, dengan bertarung?” Tantang Rito. “Eh?? Kau serius??” Tanya Izzy kaget.

“Ayolah, kau lebih kuat dariku sekarang, aku hanya ingin mencoba.” Jawab Rito. “Baiklah, aku taakan menahan diri.” Izzy tersenyum sinis sambil menyiapkan kuda-kuda. Rito mengarahkan ujung tongkat kea rah Izzy. Hening sejenak, mereka 2 saling bertatapan mata, Wuzz!! Muncul tiupan udara es dari tongkat Rito, dengan mudah Izzy menghindar, tapi Rito memiliki kecepatan Cast Sihir yang lebih cepat daripada Izzy. Izzy menyadari cepat atau lambat dia pasti akan terkena sihir Freezer yang terkenal akan kecepatan Castnya itu, Ice Coil. “Mana shield, Flame Shield!!” Izzy mengeluarkan sihir penambah pertahanan.

Rito mulai bisa membaca gerakan hindaran Izzy, lalu dia melancarkan sihir berkekuatan tinggi. “Kena kau! Mega Freze!!” Izzy kena telak, dia terpental cukup jauh. “Untung tadi sempat menggunakan Mana dan Flame Shield, Ice coil merepotkan..Sekarang giliranku!” Izzy mengangkat tongkatnya keatas lalu mengarahkannya kearah Rito. “Cast sihirmu terlalu lama, aku bisa menghindarinya dengan mudah.” Ejek Rito. “Jangan meremehkan sihirku, Phoenix!!” Rito melompat menghindari serangan itu. Betapa kagetnya Rito saat melihat kearah depan Izzy tak ada, tetapi Izzy sudah berada diatas Rito sambil mengarahkan Tongkat ke kepala Rito. Duaak!! Rito dapat menahan serangan itu. “Apa ini? Menyerang dengan pukulan?” “Kau belum tahu apa yang akan kurencakan.” Muncul kobaran api kecil dari tongkat Izzy, dan.. Fire strike! Duarr!! Serangan itu meledak diudara, Rito mungkin bisa menahan serangan sihir tingkat rendah itu, tetapi dia terjembab ketanah dengan keras. “Guaah.. sial! Sakit sekali!” Izzy tersenyum lalu mengeluarkan sihir pamungkasnya.

“Ini rencanaku! Giga flame!!” Blaaaar!! Ledakan api yang membuat kobaran api yang besar. Izzy melompat menjauhi ledakan itu, lalu menatapnya. Kobaran api itu lama kelamaan mulai meredup, terlihatlah sosok Rito yang dikelilingi perisai Es, tangan kanannya mengalami luka bakar kecil. “Kekuatan Burner memang mengagumkan, kalau aku tidak menggunakan Glacial Shield mungkin aku sudah terluka sangat parah.” Rito keluar dari Gumpalan asap akibat kobaran api tadi. “Huh, Freezer juga mempunyai kecepatan Cast yang hebat.” Puji Izzy. Rito tersenyum sambil melihat luka ditangannya.

Balie and Elim – Prolog

Elim, merupakan dewa-dewa ciptaan Elios. Elios menciptakan 10 Elim, Sang pemimpin Katerre, Hokma sang bijak, Vinagh sang pelindung, Hesed sang pengampun, Dean sang kekuatan, Neza sang keberuntungan, Hod sang wibawa, Thiparet sang kecantikan, Yesod sang pengatur, Makulth sang pencipta. Balie dilahirkan dari bayangan Elim, kekacauan terjadi akibat munculnya Balie. Metraton sang kehancuran, Raziel sang kelicikan, Sakiel sang peperangan, Zadkiel sang keganasan, Samael sang penghukum, Zikael sang pendendam, Hanaiel sang kesialan, Lanael sang kegelapan, Galadriel sang kekacauan, Sandalpon sang penghancur.

Makulth  memulai perang dengan melemparkan bola petir raksasa, selama 7000 hari. Mereka tidak berhenti sampai meratakan dunia yang mereka ciptakan. Elemen yang diciptakan para elim lenyap, yaitu Logam, Air, Api, Kayu, Tanah. Bumi pun runtuh menjadi retakan besar tak berujung.

Elios dengan cepat memegang potongan dari tanah yang runtuh, memasang 4 tiang kehidupan untuk menahan tanah tersebut. Lalu mengumpulkan semua mahluk hidup yang sekarat termasuk Elim dan Balie. Shiltz pun tercipta. Elios berkata kepada para Elim, “Bukalah matamu, hiduplah seperti dunia yang dihidupkan, aku taakan mengijinkan perang lagi di tanah ini, Kalian taakan bertemu satu sama lain kembali.” Setelah itu, Elim memilih ras untuk mewakili peperangan mereka dengan Balie, yaitu manusia.

Balie pun menciptakan perwakilan mereka yaitu Bale, mahluk yang memiliki kecerdasan yang rendah tapi memiliki kekuatan yang kuat. Elim dibangkitkan kembali ke dunia, tetapi sebagian Elim dihilangkan kekuatan mereka, Balie pun begitu. Beberapa Elim menurunkan kekuatan kepada manusia terpilih yang nantinya akan menjadi pemimpin ras manusia untuk berperang melawan Bale.