Kunjungan

Sabtu, 09 April 2011

Elim dan Balie.vol 2 – Kalung Dean


[ Kota besar Elim ]
Pagi yang cerah di kota elim, semua orang melakukan aktivitas seperti biasa. Kring…! Suara jam weker berdering, Rito terbangun dari tempat tidurnya, dia memperhatikan jam dinding sambil mengucek-ngucek matanya. “Sudah jam 9..” ujarnya. Dia bangun dari kasurnya lalu membereskannya. Lalu membuka jendela yang berada dikamarnya. “Yap, hari yang cerah, cuaca yang bagus untuk…” Tok tok tok..Suara ketukan pintu dari lantai bawah rumah Rito. Rito segera turun kebawah. Rito membuka pintu, lalu dia mendapati sebuah paket kecil berbentuk kotak berwarna biru muda.

“Apa ini?” Tanya Rito. Rito merasakan aura aneh di dalam kotak itu. Rasa penasaran timbul di benak Rito. Dengan hati-hati dia membuka kotak itu, terlihat sebuah kalung dengan sebuah Kristal berwarna hijau muda berbentuk bulat. “Kalung apa sebenarnya ini?” Kata Rito dalam hatinya. Di dalam kotak itu ada sepucuk kertas bertuliskan huruf yang tak bisa Rito mengerti, tetapi ada tulisan di tengah huruf itu yang bisa terbaca oleh Rito, yaitu “Elim Dean”. Rito kebingungan Rito. Dia berniat mencari informasi kalung ini di perpustakan Elim. Rito segera mandi, sarapan, dan bersiap-siap menuju Perpustakaan, tidak lupa ia membawa Mega Staffnya.

[ Perpustakaan Elim ]
Perpustakaan Elim sekarang jauh berbeda, dulu perpustakaan elim itu terbuka dan sempit, sedangkan sekarang tertutup dan cukup besar. Rito mencari bagian rak yang berisi buku yang menceritakan Elim dan sebagainya. “Elim Dean.. Elim Dean.. mana ya..” Tangan Rito terus mencari di rak buku yang luas itu. “Ini dia!” Seru Rito, buku itu cukup tebal, bersampul putih kusam dan bertuliskan “Kekuatan besar Dean.” Rito membuka perlahan lembar demi lembar kertas di buku itu. Rito berhenti membuka lembar yang lain. Sekarang dia tertuju pada gambar seorang pria yang memiliki sayap berwarna putih, Armor putih berkilau, dan palu Hitam yang terlihat menyeramkan.

“Inikah Elim Dean..?” Rito kembali membuka lembar yang lain.. tetapi, Rito tersentak dan membuka halaman yang tadi. Dia memperhatikan leher gambar Elim Dean itu, dia mengeluarkan kalung yang ia dapati dari Paket misterius yang dikirim ke rumahnya. Betapa terkejutnya dia saat melihat kalung yang ia pegang dan kalung yang berada di Leher Elim Dean itu sama. Rasa penasaran Rito terhadap kalung ini terus menggebu-gebu. Tangan Rito kembali berhenti membuka lembaran baru buku itu. Lembaran itu menunjukan semua apa yang Elim Dean pakai saat perang 7000 hari itu. Lalu dia melihat gambar kalung yang ia pegang. Dia membaca keterangan yang berada di buku itu. BRAAK!! Rito mendobrak meja itu dengan keras, mukanya terlihat sangat kaget, seluruh orang di Perpustakaannya memusatkan pandangan ke Rito.

“Hey jangan rebut jika kau ingin membaca disini.” Tegur penjaga perpustakaan. “Ma..maaf tuan..” Rito kemudian meminjam buku itu dan segera pulang ke rumahnya. Setelah sampai di rumah, dia mengunci pintu sambil memeluk buku itu. “Ti..tidak mungkin… ini benar-benar tidak mungkin.. Wahai Elios.. apakah ini benar?” Rito berkata dalam hatinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar